Firman Tuhan dalam Mazmur 27 mengajarkan bagaimana Daud memahami betapa pentingnya bait Allah. Di dalam rumah Tuhan kita mendapatkan perlindungan dari segala sesuatu yang membahayakan hidup kita dan mengalami kebaikan Tuhan. Firman Tuhan dalam Ibrani 10:25 berkata,”Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Apa alasan yang paling kuat yang membuat kita datang ke rumah Tuhan? Penting sekali bagi setiap umat Tuhan untuk memiliki alasan yang kuat mengapa kita harus datang ke rumah. Alasan-alasan tersebut akan membuat ibadah kita semakin berkualitas. Ada 7 alasan yang membuat kita datang ke rumah Tuhan, yaitu:
- Untuk Berdoa (Yesaya 56:7) Alasan pertama kita datang ke rumah Tuhan adalah untuk berdoa. Apakah saudara sudah berdoa? Ada banyak anak-anak Tuhan yang rutin ke gereja kemudian terperangkap pada satu pemahaman hanya “menghadiri ibadah”. Cara seperti itu tidak akan menghasilkan apapun di dalam kehidupan kita. Mulai hari ini tanamkan dalam diri kita bahwa kita datang ke rumah Tuhan karena “aku mau berdoa.” Doa tidak sekedar berbicara kepada Tuhan tetapi berbicara dengan Tuhan. Di dalam doa kita mendengar Tuhan berbicara sesuatu kepada kita yang berguna bagi kehidupan kita.
- Untuk Bersyukur (Mazmur 100:4) Alasan kedua kita ke datang ke rumah Tuhan adalah untuk bersyukur atas semua kebaikan yang Tuhan limpahkan dalam kehidupan kita. Bersyukur merupakan sikap ibadah yang berkualitas. Orang-orang yang tidak bisa bersyukur adalah orang-orang tidak dapat melihat kebaikan Tuhan dalam hidupnya, ia selalu merasa “kurang ini dan kurang itu.” Illustrasi: Ada seorang sedang bermimpi sebagai pemecah batu sedang memecah batu di sebuah gunung. Suatu saat ia merasa tidak puas dengan hidupnya. Setelah ia menjadi kaya, ia ingin menjadi pejabat sehingga tidak perlu ikut berbaris dalam kemacetan di jalan. Setelah ia menjadi pejabat, iapun tidak puas, lalu melihat matahari ia ingin menjadi matahari. Ia tidak puas juga karena ada awan besar yang menutupi sinarnya, lalu ia ingin menjadi awan. Waktu menjadi awan, iapun tidak puas karena ada angin yang mencerai-beraikan awan tersebut. Ia ingin menjadi angin yang bisa membuat segala sesuatu beterbangan. Iapun tidak puas karena ternyata ia tidak bisa menerbangkan gunung. Kemudian ia tidak puas dan ingin menjadi gunung. Waktu ia menjadi gunung dilihatnya seorang pemecah batu yang hebat karena dapat mengikis batu-batuan di gunung, dan akhirnya ia ingin menjadi pemecah batu. Diakhir ketidakpuasannya, ia terbangun dari mimpinya.Kisah ini merupakan refleksi hidup manusia yang tidak pernah bersyukur atas keadaannya. Jika ada orang yang tidak tahu menghargai apa yang sudah diperolehnya dan mengkhawatirkan apa yang belum dicapainya, orang itu adalah orang yang paling malang. Tetapi jika kita bisa beryukur maka semua kebaikan yang Tuhan beri pasti ditambahkan kepada kita.
- Untuk Mendapatkan Firman Tuhan (Mazmur 40:9) Alasan ketiga kita datang ke rumah Tuhan adalah untuk mendapatkan firman Tuhan. Jemaat yang rindu memiliki iman yang bertumbuh adalah jemaat yang selalu berbicara kepada dirinya,”Firman Tuhan nanti akan bicara apa untuk hidupku?” Ada banyak orang yang menyediakan telinganya untuk mendengarkan hal-hal yang lucu daripada hal-hal yang mulia. Sebagai umat Tuhan, jangan kita menjadi jemaat yang menutup telinga untuk kebenaran dan membukanya untuk dongeng sehingga kita tidak menjadi pelaku firman. Tetapi, biarlah kita menjadi pelaku firman sehingga kemenangan demi kemenangan menjadi bagian hidup kita.
- Untuk Mengalami Kuasa (Yakobus 5:14-16) Alasan keempat kita datang ke rumah Tuhan adalah untuk mengalami kuasa. Ibadah yang berkualitas adalah ibadah yang disertai dengan kuasa Tuhan. Dengan kuasa Tuhan, kita tidak perlu lagi takut untuk menjalani hidup, sebab Tuhan pasti akan campur tangan dalam mengatur kehidupan kita.
- Sebagai Rekan Sekerja Allah (I Korintus 3:9) Alasan kelima kita datang ke rumah Tuhan karena kita rekan sekerja Allah. Semua orang yang datang ke rumah Tuhan adalah rekan sekerja Allah yang bersama-sama bekerja membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan untuk kemudian menjadi pekerja-pekerja Allah yang tangguh. Melalui kita sebagai rekan sekerja Allah akan banyak jiwa yang dimenangkan sebab kita berjalan dengan kuasa Allah.
- Sebagai Tempat Mempelai Kristus (Efesus 5:26-27) Alasan keenam kita datang ke rumah Tuhan sebab gereja merupakan tempat mempelai Kristus. Yesus sebagai Mempelai Surgawi akan mengangkat gerejaNya. Sama halnya seperti mempersiapkan mempelai wanita dengan memakaikan gaun yang indah, perhiasan, didandani, sebelum dijemput oleh mempelai pria. Gereja merupakan sarana untuk mendandani dan mempersiapkan setiap umat Tuhan menjadi mempelai wanita yang nantinya akan tinggal bersama-sama dengan Kristus.
- Untuk Menerima Hadirat Tuhan (Matius 18:20) Alasan ketujuh kita datang ke rumah Tuhan adalah untuk menerima hadirat Tuhan. Pembuatan Golden Gate di San Fransisco yang sangat tinggi dengan bentangan yang luas telah mengorbankan 23 nyawa yang mati karena jatuh dari ketinggian. Kemudian pemborong Golden Gate tersebut membeli jala yang besar sebagai penyangga sehingga sejak saat itu penyelesain Golden gate tidak lagi mengorbankan nyawa seorangpun, tetapi justru pekerjaan pembuatan Golden Gate semakin efektif. Kisah ini memberikan pemahaman rohani kepada kita bahwa bila kita pulang dari beribadah disertai dengan hadirat Tuhan, kita pasti akan mampu menjalani hidup dengan lebih yakin dan bekerja dengan semangat yang tinggi.
Biarlah ketujuh hal di atas menjadi alasan kita datang ke rumah Tuhan, sehingga berkat, pemeliharaan, dan kemenangan dari Tuhan menjadi bagian kehidupan kita. Amin. Tuhan memberkati.
0 komentar:
Posting Komentar