Jika kita perhatikan bahwa kebanyakan satwa yang diperjual-belikan adalah hasil tangkapan di alam, bukan hasil tangkaran. Selain itu satwa-satwa yang dijual tak jarang yang sudah mati atau luka dan stres akibat penangkapan paksa dan pengangkutan yang tidak wajar. Parahnya adalah sebagian dari satwa-satwa itu adalah satwa yang dilindungi dan terancam punah juga di perjual-belikan secara bebas. Rata-rata harga dari satwa langkah dan lindungi tersebut harganya cukup mahal.

Faktor penyebab perdaganga satwa langkah seperti aktivitas penebangan hutan akibat perkebunan, pertambangan dan pembangunan pemukiman manusia, tren pengobatan yang beralih ke bahan alamiah. Di Kaltim satwa liar yang paling banyak du buruh adalah beruang madu, orang utan, macan danhan dan trenggiling yang akan di gunakan sebagai bahan obat-obatan dan hiasan.
0 komentar:
Posting Komentar