Alkisah ada tiga pengembara, yang dalam
perjalanannya singgah di sebuah kota. Warga kota itu tak pernah bergembira, sebab
mereka hidup dengan sangat mementingkan diri sendiri. Mereka mengerjakan segala
sesuatu sendiri dan untuk dirinya sendiri. Selain itu, mereka suka mencurigai
semua orang. Termasuk kepada tiga pengembara kelaparan yang duduk di tengah
alun-alun kota mereka. Tiga pengembara itu membuat api lalu merebus sebuah
batu.
Dalam mazmur 133:1 menyebutkan
"Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya,
apabila
saudara-saudara diam bersama dengan rukun
Tidak cuma
berarti tinggal bersama-sama, tetapi saling menerima dan saling berbagi dalam kasih.
Hidup rukun tanpa prasangka, yang menghalangi interaksi dengan sesama. Hidup
harmonis ini bukan saja mendatangkan kebahagiaan bagi kita, melainkan juga bagi Allah. Seperti kata
pemazmur, "… sebab ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat ..."
ORANG YANG SELALU MENARUH CURIGA
MEMBATASI DIRINYA UNTUK BAHAGIA
0 komentar:
Posting Komentar