Jenis Bambu dan manfaatnya



Tergugah hatiku mendengar percakapan anak sekolah tadi pagi di sebuah kendaraan umum yang saya tumpangi berangkat kerja. Mereka mengeluh karena tugas dari sekolah (PR) belum dikerjakan karena sumber referansinya susah di dapat. Intinya pembicaraan mereka adalah diberi tugas untuk mencari nama dan jenis bambu yang ada di Indonesia. Seketetika itu juga saya teringat dengan sebuah artikel di salah satu blog yang pernah aku kunjungi. Belum sempat aku memberi informasi alamat blog tersebut ke siswa tadi, namun mereka sudah duluan  turun dari kendaraan dan menuju ke sekolah. Sesampai di tempat kerja karena masih ada waktu kurang lebih 15 menit lagi baru jam kerja di mulai, segera saya mencari keberadaan blog yang saya maksudkan, namun apa daya blog tersebut sudah tidak bisa di acces lagi. Tapi syukurlah, kebiasaan saya tiap mendapat informasi yang manarik, saya copy tulisan tersebut dan saya simpan di komputer saya. Berikut ini adalah artikel yang ada dalam blog tersebut yang membahas mengenai jenis bambu. Saya berharap semoga siswa tadi bisa mendapatkan informasi, atau masih ada orang lain yang membutuhkan informasi yang sama dengan siswa itu.

Bambu yang terdapat di Indonesia diperkirakan sekitar 159 spesies dari total 1.250 jenis bambu yang terdapat di dunia. Bahkan sekitar 88 jenis bambu yang ada di Indonesia merupakan tanaman endemik.
Berikut beberapa jenis (spesies) bambu yang ditemukan tumbuh di Indonesia:

  • Arundinaria japonica Sieb & Zuc ex Stend ditemukan di Jawa.
  • Bambusa arundinacea (Retz.) Wild. (Pring Ori) di Jawa dan Sulawesi. 
  •  Bambusa atra Lindl. (Loleba) di Maluku.
  • Bambusa balcooa Roxb. Di Jawa.
  • Bambusa blumeana Bl. ex Schul. f. (Bambu Duri) di Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. 
  •  Bambusa glaucescens (Wild) Sieb ex Munro. (Bambu Pagar; Cendani) di Jawa.
  • Bambusa horsfieldii Munro. (Bambu Embong) di Jawa.
  • Bambusa maculata (Bambu Tutul; Pring Tutul) di Bali.
  • Bambusa multiplex (Bambu Cendani; Mrengenani) di Jawa.
  • Bambusa polymorpha Munro. Di Jawa.
  • Bambusa tulda Munro. Di Jawa.
  • Bambusa tuldoides (Haur Hejo) di Jawa
  • Bambusa vulgaris Schard. (Awi Ampel; Haur Kuneng; Haur Hejo; Pring Kuning) di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Maluku.
  • Dendrocalamus asper (Bambu Petung) di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.
  • Dendrocalamus giganteus Munro. (Bambu Sembilang) di Jawa
  • Dendrocalamus strictur (Roxb) Ness. (Bambu Batu) di Jawa.
  • Dinochloa scandens (Bambu Cangkoreh; Kadalan) di Jawa. 
  •  Gigantochloa apus Kurz. (Bambu Apus; Bambu Tali) di Jawa.
  • Gigantochloa atroviolacea (Bambu Hitam; Bambu Wulung; Gombong) di Jawa.
  • Gigantochloa atter (Bambu Legi; Bambu Ater; Buluh; Jawa Benel; Awi Ater; Awi Kekes) di Jawa.
  • Gigantochloa achmadii Widjaja. (buluh Apus) di Sumatera.
  • Gigantochloa hasskarliana (Bambu Lengka Tali) di Sumatera, Jawa, dan Bali.
  • Gigantochloa kuring (Awi Belang) di Jawa.
  • Gigantochloa levis (Blanco) Merr. (Bambu Suluk) di Kalimantan.
  • Gigantochloa manggong Widjaja. (Bambu Manggong) di Jawa. 
  •  Gigantochloa nigrocillata Kurz (Bambu Lengka; Bambu Terung; Bambu Bubat) di Jawa.
  • Gigantochloa pruriens (buluh Rengen) di Sumatera.
  • Gigantochloa psedoarundinaceae (Bambu Andong; Gambang Surat; Peri) di Jawa.
  • Gigantochloa ridleyi Holtum. (Tiyang Kaas) di Bali.
  • Gigantochloa robusta Kurz. (Bambu Mayan; Temen Serit) di Sumatera, Jawa, dan Bali..
  • Gigantochloa waryi Gamble (Buluh Dabo) di Sumatera
  • Gigantochloa verticillata (bambu Hitam) 
  •  Melocanna bacifera (Roxb) Kurz. Di Jawa.
  • Nastus elegantissimus (Hassk) Holt. (Bambu Eul-eul) di Jawa.
  • Phyllostachys aurea A&Ch. Riviera (Bambu Uncea; Bambu Buluh Kecil) di Jawa.
  • Schizotachyum blunei Ness. (Bambu Wuluh; Bambu Tamiang) di Jawa, Nusa Tenggara Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku
  • Schizotachyum brachycladum Kuez. (Bambu Buluh Besar; Buluh Nehe; Awi Buluh; Ute Watat; Tomula) di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Maluku.
  • Schizotachyum candatum Backer ex Heyne (buluh Bungkok) di Sumatera.
  • Schizotachyum lima (Blanco) Merr. (Bambu Toi) di Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Irian.
  • Schizotachyum longispiculata Kurz. (Bambu Jalur) di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. 
  •  Schizotachyum zollingeri Stend. (Bambu Jala; Cakeutreuk; Bambu Lampar) di Sumatera dan Jawa. 
  •  Thryrsostachys siamensis Gamble. (Bambu Jepang) di Jawa.

Di Indonesia jenis-jenis bambu ini dimanfaatkan sebagai bahan bangunan (kontruksi), Transportasi, Pembuatan alat musik seperti angklung, kuliner, kerajinan rumah tangga dan ornamen, serta sebagai bahan pengobatan alami.

ARTKEL TERKAIT



0 komentar:

Template by - PongkyToding