Atasi Masalah Utang dengan 10 Langkah

Jangan biarkan utang menyandera, sehingga membuat hidup terasa begitu susah. Hanya perlu sedikit siasat, ketekunan, dan disiplin untuk mengatasi utang, yang mungkin menjadi sesuatu yang tak bisa dihindari.  
Berikut adalah 10 kita keluar dari dekapannya.

Tulisan ini diturunkan dari pemikiran Gail Vaz-Oxlade yang dikutip CNBC. Namun, tidak semua nasihatnya bisa ditulis, karena harus disesuaikan dengan situasi yang ada. 
  1. Lakukan aksi gunting kartu kredit. Jika hidup dalam gelimang utang, sebaiknya hidup dengan uang tunai. Buang semua kartu kredit. Catat semua pengeluaran dengan seksama. 
  2. Kurangi suku bunga tinggi. Utang seperti kartu kredit, suku bunganya sangat tinggi. Carilah kesempatan dengan utangan baru yang bersuku bunga lebih rendah. Tapi ingat, harus lunas. 
  3. Cari tambangan pendapatan. Sediakan wkatu dan energi untuk mendapatkan tambahan. Jika bisa dapat jatah lembur, jangan ragu melakukannya. Jika tidak ada, carilah yang lain, sepanjang tidak over-commitment. 
  4. Tentukan prioritas. Dengan kewajiban utang menumpuk, tentukan skala prioritas. Sebab yang utama dalam kondisi seperti ini adalah melunasi seluruh kewajiban. 
  5. Buat daftar pinjaman berdasarkan suku bunga. Bukan berdasarkan besaran. Pinjaman dengan suku bunga paling tinggi harus menjadi prioritas untuk dituntaskan. 
  6. Komitmen dengan pasangan. Keluar dari jebakan utang bukan perkara mudah. Harus diatasi bersama dengan pasangan. Jangan jalan sendiri, karena butuh komitmen bersama. 
  7. Jangan tunda yang penting. Banyak utang bukan berarti tidak bisa melakukan hal lain. Terutama untuk hal yang sangat penting, seperti perkawinan. Lakukan. Mengatasi utang, yang terpenting komitmen dan mau memilih selera.Jangan terlalu tinggi.
  8. Tunda makan di luar. Makan bersama pasangan di rumah tidak kalah romantis dengan makan di restoran. Justru sambil memasak berdua, bisa menikmati suasana indah. Tunggulah keuangan sehat kembali untuk makan di luar rumah yang memang bukan ororitas. 
  9. Tertib dengan dokumen. Menyimpan dokumen dengan tertib membuat kita selalu tahu apa yang menjadi prioritas untuk dilakukan. Termasuk dokumen tentang pembayaran utang. 
  10. Jangan asal jual. Jika harus menjual sesuatu, jangan sampai memindahkan kepemilikan aset paling berharga untuk keluarga, yaitu rumah. Menjual kendaraan lebih rasional, karena bisa mengurnagi biaya operasional.

ARTKEL TERKAIT



0 komentar:

Template by - PongkyToding